Tuesday, March 4, 2014

Kecerdasan Visual-Spasial & Kecerdasan Kinestetik

1.    Kecerdasan Visual-Spasial
a.    Kecerdasan visual-spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, dan ruang secara akurat serta mengubah penangkapannya tersebut ke dalam bentuk lain seperti dekorasi, arsitektur, lukisan, dan patung. 

b.    Anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial memiliki kepekaan terhadap warna, garis-garis, bentuk-bentuk, ruang, dan bangunan, suka mencoret-coret, membentuk gambar, mewarnai dan menyusun unsur-unsur bangunan seperti puzzle dan balok-balok. Anak yang cerdas dalam visual-spasial dapat mempergunakan apapun untuk membentuk sesuatu yang bermakna baginya. 

c.     Pengasuh dapat merangsang kecerdasan ini melalui berbagai program seperti melukis, membentuk sesuatu dengan plastisin, mengecap dan menyusun potongan gambar. Perlu disediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan anak  mengembangkan daya imajinasi mereka seperti permainan konstruktif, balok-balok bentuk geometri berbagai warna dan ukuran, peralatan menggambar, pewarna, alat-alat dekoratif dan berbagai buku gambar. Menurut Gardner kecerdasan visual-spasial mempunyai lokasi di otak bagian belakang hemisfer kanan.


2.    Kecerdasan Kinestetik
a.    Kecerdasan gerak-kinestetik berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan  perasaannya serta keterampilan mempergunakan tangan untuk mencipta atau mengubah sesuatu. Kemampuan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan dan keakuratan menerima rangsang, sentuhan dan tekstur.

b.    Anak yang cerdas dalam gerak-kinestetik terlihat menonjol dalam kemampuan fisik (terlihat lebih kuat, lebih lincah), cenderung suka bergerak, tidak bisa duduk diam berlama-lama, mengetuk-ngetuk sesuatu, suka meniru gerak atau tingkah laku orang lain yang menarik perhatiannya dan senang beraktivitas yang mengandalkan kekuatan gerak seperti memanjat, berlari, melompat dan berguling.

c.    Pengasuh dapat memfasilitasi anak-anak yang memiliki kecerdasan ini dengan memberi kesempatan pada mereka untuk bergerak. Penyediaan kondisi belajar harus dirancang supaya anak dapat leluasa bergerak dan memberi peluang untuk mengaktualisasikan dirinya secara bebas. Dapat dilakukan di luar ruangan seperti meniti titian, berjalan satu kaki, senam irama, merayap dan lari jangka pendek. Kecerdasan gerak kinestetik mempunyai lokasi di otak serebelum (otak kecil), basal ganglia (otak keseimbangan) dan motor korteks.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . Only-me - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger