Dalam database server ada 2 ketegori fungsi: (1) fungsi aggregate adalahfungsi bawaan seperti SUM(), MAX(), MIN(), COUNT() dan lain-lain, yang terdapat pada sistem database tersebut, (2) fungsi yang diciptakan oleh user sendiri. Fungsi dibuat menggunkan rangkaian perintah ditulis dengan bahasa PL/SQL. Ketika dicipatakan akan tersimpan secara permanen dalam database server.
Contoh :
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION kali(X INT, Y INT)
RETURNS INT
BEGIN
RETURN X*Y;
END$$;
Contoh di atas mengalikan bilangan X dan bilangan Y, dengan nama fungsi kali(X,Y). Setelah dieksekusi cara mengilnya seperti perintah berikut :
SELECT kali(20.10);
Stored Procedure
Stored Procedure hampir sama dengan fungsi, tetapi cara memanggilnya mengunakan perintah CALL nama_prosedure(parameter1,…..)
DELIMITER $$
CREATE PROCEDURE GetKota(IN nama_prop VARCHAR(255))
BEGIN
SELECT nama_kota, telepon
FROM kantor
WHERE propinsi = nama_prop;
END $$
DELIMITER ;
Cara memanggil
CALL GetKota(‘DIY’);
0 comments:
Post a Comment