XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, serta nama tagnya harus sesuai standard yang ada. Sedangkan pada XML kita bias menggunakan tag dan menamainya sesuai kehendak kita. XML sering digunakan untuk mendeskripsikan suatu obyek beserta propertinya. Untuk lebih jelasnya lihat contoh dibawah yang digunakan untuk mendeskripsikan obyek sebuah buku.
<buku>
<judul>Pemrograman PHP</judul>
<pengarang>Mr. X</pengarang>
<penerbit>CV. X</penerbit>
<tahun>2007</tahun>
</buku>
Dokumen XML tersebut akan diolah oleh aplikasi lain untuk menampilkan data obyek buku
tersebut (tanpa disertai tag-tagnya). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa XML
merupakan suatu cara untuk menyajikan data mentah suatu obyek ke dalam web.
XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan
untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan
berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan
berfokus pada informasi itu sendiri.
Sintaks XML
Pada prinsipnya sintaks XML sama dengan HTML atau XHTML, yaitu adanya tag pembuka
dan penutup. Nama tag sebaiknya disesuaikan dengan field obyek tersebut (perhatikan
contoh sebelumnya), meskipun Anda dapat secara bebas menamainya. Sehingga secara
umum tag XML adalah <field>...</field>, dengan field adalah nama field yang
sesuai.
Pada contoh berikut ini
<buku>
<judul>Pemrograman PHP</judul>
<pengarang>Mr. X</pengarang>
<penerbit>CV. X</penerbit>
<tahun>2007</tahun>
</buku>
Dalam XML, harus terdapat root tag. Pada contoh di atas, root tag nya adalah buku. Root tag
adalah tag pembuka dan penutup yang tunggal.
0 comments:
Post a Comment