Thursday, February 21, 2013

Rumahku Surgaku

Konsep surgaku rumahku (baiti jannatii) pasti menjadi dambaan setiap keluarga. Hal ini bukan suatu hal yang mustahil, karena ada kiat-kiatnya. Asalkan kita mau kita pasti bisa mewujudkannya. Berikut adalah kiat-kita yang saya ambil dari Majalah Sakinah, dengan harapan bukan saya saja yang menerapkannya tetapi pembaca yang budiman juga bisa ikut merasakan manfaatnya setelah mencoba untuk menghadirkan surga di rumah kita.



Milikilah sebaik-baik perhiasan dunia

Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Dialah bidadari surga dunia. Dialah permaisuri di rumah kita. Siapapun yang menginginkan rumahnya seindah surga, harus memilikinya. Karena itu, kepada para lelaki jangan pernah salah memilih permaisurimu, kesalahan memilih akan berakibat fatal bagi rumah tanggamu. Menikahlah dengan wanita shalihah agar engkau bisa jadikan partner setia membangun surga dunia. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik wanita adalah jika kamu memandangnya dapat membuatmu senang, jika kamu menyuruhnya maka dia selalu taat, jika kamu memberinya (uang) maka dia akan menggunakannya untuk kebaikanmu, jika kamu pergi maka dia akan menjaga dirinya dan hartamu.” (Riwayat An-Nasa’i).

Perhatikan kebersihan, kerapian, dan keindahan rumah

Surga tidak mungkin hadir, jika rumah kita kotor dan berantakan. Rumah seperti itu juga tidak akan mendatangkan ketentraman di hati penghuninya. Untuk menciptakan rumah seindah surga, maka para penghuninya harus kompak dalam menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan rumah. Bersihkan rumah setiap hari, ajarkan kepada anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya dan merapikan mainan sejak dini. Jangan pernah menunda membereskan segala sesuatu, misalnya sehabis makan, usahakan segera mencuci perabotnya agar tidak menumpuk.

Hiasi diri dan anak-anak dengan akhlakul karimah

Rumah mewah tidak akan membahagiakan bila para penghuninya tidak menghiasi diri dengan akhlakul karimah. Dan sebaiknya sebelum mengajarkan kepada anak-anaknya, orang tua harus memperbagus akhlaknya terlebih dahulu. Seorang suami hendaknya membiasakan diri untuk bercakap-cakap dengan lemah lembut, tidak main bentak kepada anak dan istrinya. Ingatlah sabda Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik suami adalah yang paling baik terhadap keluarganya.

 Jaga keluarga agar tidak kelaparan

Seorang anak akan mudah rewel dan marah-marah, bila sampai kelaparan. Juga seorang suami atau istri, emosinya akan mudah tersulut bila ia dalam keadaan lelah dan lapar. Karena itu, suami harus bisa memberikan nafkah yang mencukupi agar keluarganya tidak sampai kelaparan. Demikian pula seorang istri harus bisa membuat hidangan lezat untuk keluarganya. Makanan lezat tidak harus mahal, ubi rebuspun akan terasa lezat bila dinikmati bersama-sama. Keberkahan akan menurunkan berkah dari langit, dan membuat makanan sederhana jadi istimewa.

Bersikaplah qana’ah

Sikap qana’ah adalah sikap menerima dan mensyukuri apa yang telah dianugerahkan Allah SWT pada kita. Seberapa pun rezeki yang Allah berikan, harus selalu kita syukuri. Barangsiapa bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmat-Nya, dan barangsiapa kufur nikmat maka Allah akan mengazabnya.

Hindari konflik berkepanjangan

Bila suatu hari terjadi konflik antara suami-istri, maka Anda berdua harus berusaha untuk meredamnya. Jangan ragu atau malu untuk mengakui kesalahan, atau meminta maaf terlebih dulu demi anak-anak dan keharmonisan rumah tangga. Biasakanlah mengucapkan kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” dalam berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga.

Jauhkan setan dari rumah kita

Agar setan menjauh dari rumah kita, maka semarakkanlah dengan bacaan dzikir pagi dan petang serta bacaan Al-qur’an agar rumah kita tidak seperti kuburan. Rumah yang tak pernah dibacakan dzikir dan kalamullah di dalamnya akan sangat disukai oleh setan. Selain itu, jauhkanlah rumah kita dari gambar-gambar makhluk bernyawa. Gambar-gambar itu sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya, dan sangat disukai oleh setan. Bagi yang memiliki televisi, gunakan hanya untuk melihat tayangan yang bermanfaat.

Hiaslah rumah atau halamannya dengan sesuatu yang menyejukkan

Tanaman berbagai pohon perindang atau berbungaan yang akan menyegarkan dan menyejukkan. Suasana teduh, asri, dan indah akan tercipta, sehingga membuat kita tinggal di rumah.
Mudah-mudahan kita bisa menghadirkan surga di rumah kita.. Amin.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . Only-me - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger