Showing posts with label Serba-serbi. Show all posts
Showing posts with label Serba-serbi. Show all posts

Tuesday, March 4, 2014

Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita dengan Cepat dan Pasti !

- 0 comments

Tips Ampuh untuk Orangtua yang Keduanya Bekerja
@
oleh : Taufan Surana
@
Jika anda masih ingat dengan hasil penelitian terbaru yang dimuat
di website www.balitacerdas.com, disitu ditulis :
"TIGA TAHUN PERTAMA dalam kehidupan anak merupakan
masa yang paling sensitif, yang akan SANGAT MENENTUKAN
perkembangan otak dan kehidupannya di masa mendatang."
@
Mengapa begitu ?
@
Bagian TERPENTING tubuh kita, yaitu OTAK, tumbuh dengan
sangat pesat pada awal kehidupan, dan akan mencapai 70-80%
pada 3 TAHUN PERTAMA !
@
Bayangkan ! Otak yang begitu penting ini ternyata sebagian besar
ditentukan pada awal kehidupan kita.
@
Saya sempat SHOCK membaca hasil penelitian ini !
@
Artinya, jika anda menginginkan anak anda tumbuh dengan kondisi
yang TERBAIK, maka anda harus menginvestasikan waktu dan
apapun pada 3 tahun pertama ini, lebih dari waktu yang lain.
@
Jika anda mengabaikan begitu saja rentang waktu 3 tahun pertama
ini, maka anak anda tidak akan berkembang dengan maksimal,
dan anak anda akan menjadi anak yang biasa-biasa saja.
@
Apakah itu yang anda inginkan ? Tentu saja tidak !
@
Jika kita sebagai orangtua bisa melakukan yang terbaik bagi anak,
maka itulah KEWAJIBAN kita untuk memberikan HAK anak kita.
Di buku berbahasa Jepang yang berjudul "Anak Cerdas dengan
IQ 200 Ditentukan oleh IBUNYA", dicantumkan hasil interview
terhadap banyak sekali ibu yang berhasil mendidik anaknya
menjadi sangat cerdas sekali.
@
Intinya, peran ibu yang BENAR pada 3 TAHUN PERTAMA akan
sangat menentukan kecerdasan anaknya.
@
Maksud kata yang "BENAR" disini, tidak ada hubungannya apakah
sang ibu tersebut bekerja ataukah sebagai ibu rumah tangga
secara full-time.
@
Disini saya akan sampaikan TIPS yang sangat AMPUH yang
HARUS dilakukan oleh ibu, terutama ibu yang bekerja karena
waktu bersama dengan anak sangat terbatas.
@
Tetapi sebenarnya juga perlu diperhatikan oleh ibu rumah tangga
yang full-time, karena biasanya, karena merasa punya waktu
banyak dengan anak, tetapi justru tidak segera dilakukan
dengan konsisten.
@
Apa saja tips tersebut ?
@
PERTAMA,
@
Berikan waktu 1 JAM KHUSUS setiap harinya, tanpa boleh
diganggu gugat oleh kegiatan lain, untuk anak anda untuk
berinteraksi dengan kegiatan yang efektif bagi perkembangan
kecerdasannya.
@
Untuk memberikan gambaran yang nyata, saya terjemahkan
saja garis besar salah satu hasil wawancara di buku yang
saya sebutkan diatas tadi.
@
Seorang ibu yang sekaligus wanita karir yang bernama Sakane
berhasil mendidik anaknya, Akio (3 th 5 bln) mencapai IQ 198.
(catatan : IQ rata-rata anak pada umumnya adalah 90 s.d. 109).
@
Sebagai seorang wanita karir, Ms. Sakane terpaksa harus menitipkan
Akio di TPA (Tempat Penitipan Anak) sejak usia 3 bulan, dari pagi
dan dijemput jam 5:30 sore. Tiba di rumah biasanya sekitar jam 6 lebih.
Setelah itu, sebelum menyiapkan makan malam pada jam 7:30,
Ms. Sakane memberikan WAKTU KHUSUS selama 1 JAM kepada
Akio untuk melakukan program pendidikan anak.
@
Ms. Sakane bercerita :
-----------
"Karena saya bekerja, waktu 30 MENIT sebelum membawa Akio ke
TPA dan 1 JAM setelah pulang ke rumah merupakan waktu yang
SANGAT BERHARGA. Waktu 1 jam ini, jika saya melakukan hal-hal
lain yang bermacam-macam akan menjadi waktu yang hilang begitu
saja. Tetapi waktu 1 jam ini saya tentukan khusus untuk Akio, tanpa
melakukan hal lain apapun juga.
@
Saya gunting gambar-gambar binatang dan gambar yang menarik
lainnya dari buku/majalah, kemudian saya buat kartu bergambar
dan saya tunjukkan kepada Akio satu-per-satu.
@
Pada awalnya saya berpikir, apakah ada artinya saya mengajarkan
hal-hal kecil ini. Tapi, karena saya pernah mendengar bahwa hal ini
sangat baik untuk "olah raga" otak, maka saya teruskan juga.
Anak saya sepertinya sangat senang sekali melihat gambar yang
berubah dengan cepat dan terus-menerus, dia melihatnya dengan
sungguh-sungguh. Pada awalnya saya khawatir apakah hal ini ada
hasilnya, tetapi begitu Akio mulai bisa bicara, saya menjadi yakin
dan berpikir, " Oo.. ternyata dia mengerti !".
@
Setelah itu saya perkenalkan dengan "DOTS CARD" (kartu untuk
belajar berhitung), dan menjadi mahir berhitung tambah-kurang-kali-bagi.
Sekarang Akio sudah mulai bisa perhitungan "akar" dan persamaan
tingkat tinggi. Sayapun menjadi bangga kepada diri saya sendiri.
Sekarang, jika saya pulang, dia langsung membawa dots card dan
berkata, "Mainan ini yoook...."
----------
@
Dari situ kita bisa melihat bahwa jika waktu yang sebentar itu hanya
untuk bermain yang tidak jelas, maka waktu tersebut akan hilang
begitu saja. Dengan hal-hal seperti diatas, akan besar sekali manfaat
yang diperoleh oleh anak kita.
@
Pengalaman saya sendiri, setelah beberapa bulan menerapkan hal
yg sama kepada kedua anak saya, Rihan (4 th) dan Afi (1 th 4 bln),
hasilnya cukup mulai kelihatan.
@
Rihan sudah sangat lancar membaca Bahasa Jepang (huruf Hiragana
dan Katakana) sejak usia 3 tahun. Untuk Bahasa Indonesia, dan
Bahasa Inggris, kelihatan berkembang dengan lebih baik berkat
penerapan kartu bergambar tersebut (istilah populer dalam pendidikan
anak adalah FLASH CARD).
[Continue reading...]

Macam-Macam Gizi Untuk Asupan Balita Dan Anak-Anak

- 0 comments

Makanan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari . Oleh karena itu, kita memerlukan makanan yang dapat memenuhi semua kebutuhan. Mkanan sangat berperan penting untuk tubuh karena makanan sebagai sumber tenaga dan energi. Makanan yang mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh disebut makanan bergizi.


Makanan bergizi tidak harus mahal dan lezat, tapi cukup mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh. Dan cara pemasakan yang terlalu lama akan membuat kandungan gizi didalam sayuran akan hilang. Beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh, antara lain karbogidrat, lemak, protein, air, mineral, vitaman,dan banyak lagi. Oleh karena itu, makanan yang dibutuhkan tidak hanya mengenyangkan tetapi harus mensehatkan.


Karbohidrat ialah sebatian organik besar terdiri dari pada unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat dibentuk oleh tumbuhan hijau melalui fotosintetis. Fungsi utama karbohidrat dalam organisme adalah membekalakn tenaga/ menhasilakn energi. Karbohidrat diperlukan untuk menjaga kehangatan badan, menghasilkan energi, dan memberi rasa kenyang. Tiga kumpulan karbohidrat ialah minosakarida, disakarida,dan polisakarida. Monosakarida manis dan larut dalam air. Ia terdiri dari pada glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Disakarida terdiri dari pada maltosa, sukrosa, dan laktosa . Ia manis dan larit dalam air. Polisakarida tidak larut dalam air kecuali glikogen yang larut didalam air.Ia terasa manis. Contoh polisakarida ialah kanji, selulosa, dan glikogen. Bhan makanan yang mengandung korbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, umbi-umbian, kentang, dan lainnya. Energi yang dihasilakan karbohidrat digunakan untuk beraktiviats, baik untuk aktivitas di luar tubuh maupun didalam tubuh kita. Contoh aktiviats di luar tubuh adalah berlari, bekerja, belajar, dan lainnya. Contoh aktivitas didalm tubuh adalah mencerna makanan, mengedarkan darah, bernafas, dan lainnya. 


Protein terdiri dari pada unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Monomer bagi protein adalah asid amino. Dua kelas asid amino perlu dan asid amino tidak perlu. Asid amino perlu adalah asid amino yang tidak dapat disintetiskan dalam sel, contohnya leusenia, dan lisina. Asid amino yang tidak perlu adalah asid amino yang boleh disintetisakn dalam sel. Ia tidak perlu diperolehi dari gizi makanan. Contohnya alaninia. Dua kelas protein ialah protein kelas pertama, dan protein kelas kedua. Protein kelas pertama adalah protein yang mengandung semua 10 jenis asid amino yang diperlukan oleh tibuh kita. Ia terdapat pada daging, ikan, susu, dan telur. Protein kelas kedua pula merupakan protein yang tidak mengandung semua asid amino yang tidak perlu. Ia terdapat dalam protein tumbuhan separti sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Protein ada nabati dan protein hewani. Protein nabati conohnya kacang-kacangan (kacang panjang, kedelai), buncis,. Protein hewani contohnya susu, keju, telur, ikan, udang, dagibg, dan lainnya. Protein disebut juga dengan zat putih telur. Makanan yang mengandung protein biasanya cepat busuk. Dan makanan yang sudah busuk biasanya mberubah menjadi racun. Untuk mengatasi hal itu, bahan makanan sumber protein sebaikanya dikonsumsi dalam keadaan segar. 


Lemak didalam tubuh kita, berfungsi sebagai energi, melarutkan vitamin A, D, E, dan K, pelumas persandian tubuh, menghaluskan kulit, dan cadanga makanan. Adadua jenis lemak, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati merupakan lemak yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan, kedelai, kacang tanah, kelapa, dan minyak kelapa. Ada pun lemak hewani merupan lemak yang berasal dari hewan, misalnya susu, dagaing, telur. Lmek sering disebut dengan hewan gemuk. Jika banyak menkonsumsi lemak secara berlebihan, maka badan kita akan menjadi gemuk. Kelebihan lemak disimpan dibawah kulit kita. 


Air sangat kita butuhkan setiap hari. Lebih dari 60% tubuh kita terdiri atas air. Air didalam tubuh kita sangat berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan menstabilkan suhu tubh. Jika tubuh kita kekurangatn air, tubuh kita akan lemas, tidak bertenaga, dan terasa kekeringan air. Setiap hari tubuh kita memperlukan air. Air kelur dari tubuh kita melalui air seni, keringat, feses, dan uap air sisa pernafasan. Setiap hari kita kehilangan air. Oleh karena itu, kita harus mengganti kehiangan air dengan cara minum secukupnya / minum-minuman yang mengandung penambah ion. Air yang kita minum hendaknya air bersih dan harus matang. Pda kondisi normal, tubuh kiya memerlukan air sekitar 2,5 liter setiap hari. Kita juga bias memperoleh air dari buah-buahan serta sayur-sayuran. Beberapa buah dan sayur yang mrngandunga air didalamnya adalah papaya, semangka, jeruk, dan sawi. 


Mineral diperluka oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Walaupun demikain, mineral harus selalu ada dalam makanan kita makan. Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembentuk (pembangun) dan penatur. Jika kekurangan mineral, kesehatan dalam tubuh akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita, antara lain

1.      zat besi berguna untuk sel-sel darah merah. Zat besi banyak terkandung dalam daging, hati, kuningan telur, kedelai, dan sayuran hijau. Kekurangan zat besi mengakibatkan penyakit kurang darah.

2.      Zat kapur digunakan untuk membentuk tulang dan gigi. Selain itu, zat kapur juga diperlukan dalam proses pembekuan darah pada saat terluka. Zat kapur banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur. Zat kapur juga disebut kalsium.

3.      Zat foafor digunakan untuk pembentukan tulang dan sel-sel tubuh. Kekurangan zat fosfor mengakibatkan pertubuhan badan terganggu.Zat fosfor banyak terkandung dalam daging, susu, telur, sayur-sayuran, dan biji-bijian.

4.      Zat yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok. Kekurangan zat yodium mengakibatkan penyakit gondok. Zat yodium terdapat pada garam beryodium, sayuran, dan ikan laut.

5.      Zat fluor berguna untuk menjaga kesehatan gigi. Kekurangan mengakibatkan gigi berwarna coklat dan rapuh. Zat fluor banyak terdapat di kunung telur, susu, dan otak.

Vitamin merupakan sekumpulan zat yang berasal dari luar tubuh yang diperlukan tubuh kita agar tetap sehat. Vitamin bukan merupakan sumber tenaga, tetapi mengatur proses di dalam tubuh. Meskipun demikian, vitamin sangat besar peranannya. Kekurangan vitamin biasanya mengakibatkan seseorang mudah terserang penyakit. Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut Avitaminosis. Kelebihan vitamin juga tidak baik untuk tubuh, kelebihan vitamin disebut Hipervitaminosis.

Macam-macam vitamin yang diperlukan olah tubuh antara lain :

1.      Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi. Kekurangan vitamin A mengakibatkan penyakit rabun senja. Vitamin A banyak terkandung pada sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah atau jingga, misalnya papaya, wortel , dan tomat. Selain itu, vitamin A juga terdapat dalam susu, ikan, dan hati.

2.      Vitamin B mempunyai beberapa jenis vitamin B1 berfungsi membantu metabolisme karbohidrat dan mengatur keseimbangan air dalam jaringan tubuh. kekurangan vitamin B1 mengakibatkan penyakit beri-beri. Vitamin B1 terdapat pada kulit ari beras, kacang hijau, sayuran, otak, dan susu.Vitamin B2 banyak terdapt pad ragi, telur, susu, dan hati. Kekurangan vitamin B mengakibatkan penyakit Katarak, Dermatitis, dan lainya. Vitamin B6 berfungsi untuk memnbantu tubuh dalam metabolisme pritein. Kekurangan vitamin B6 mengakibatkan Pelagran. VitaminB6 terdapat pada telur, daging, susu, kentang, kubis.

3.      Vitamin C berfungsi untuk pembentukan dan pemeliharaan zat perakat tubuh (serat kolagen) yang menikat sel-sel tubuh. Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit Skorbut. Skorbut ditandai dengan pendarahan gusi, gigi mudah goyah,. Vitamin C terdapat pada jeruk, nanas, papaya, pisang.

4.      Vitamin D terdapat pada sinar matahari, minyak ikan, mentega, susu, kuningan telur, berfunsi sebagai mengatur kadar zat kapur, dan fosfor dalam darah.

5.      Vitamin E berperan dalam system reproduksi, yaitu mencegah kemandulan, mencegah pendarahan pada wanita hamil. Vitamin E banyak terdapat pada kecambah, telur, susu, nmentega, biji-bijian, dan sayuran hujau.

6.      Vitamin K berperan dalam pembentukan protrobin didalam hati. Vitamin K terdapat pada hati, biji-bijian, dan sayuran hijau .Kekurangan vitamin K menyebabkan peredaran dan darah sukar membeku. 


Gizi terdapat pada makanan yang kita makan setiap hari, seperti nasi, jagung, kentang, ikan, daging ayam, sapi, telur, tempe, tahu, sayuran (kangkung, bayam, kol, wortel, kacang pajang, dan lainnya), jeruk, pepaya, mangga, dan susu, itu semua makanan yang disebut dengan Empat Sehat Lima Sempurna. Makanan itu berfungsi untuk membantu pertumbuhan tubuh, perkembangan otak, untuk berfikir, untuk melakukan aktivitas. Maka dari itu para orang tua balita mulailah dari sekarang pilihlah makanan yang banyak mengandung gizi dan janganlah memilih makanan yang siap saji karena makanan itu mengandung bahan pengawet yang sangat berbahaya untuk tubuih. Cara memesak makanan jangan terlalu masak hal itu akan membuat gizi dalam makanan akan hilang, dan pilihlah makanan seimbang untuk kita konsumsi setiap hari.
[Continue reading...]

Peranan Probiotik Dalam Budidaya Akuakultur

- 0 comments
Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak didapati sentra – sentra budidaya perikanan air tawar baik di waduk, di kolam tanah, ataupun kolam air deras yang memperlihatkan kondisi kualitas air tidak mendukung kehidupan ikan yang dipelihara untuk bertumbuh secara optimal.  Pemeliharaan yang semakin intensip ditandai oleh tingkat kepadatan ikan yang tinggi dan ketergantungan yang penuh terhadap pakan buatan pabrik ikut mendukung percepatan penurunan  kualitas air. Padat tebar ikan per volume ruang yang tinggi pada dasarnya meningkatkan persaingan akan kebutuhan oksigen dan buangan hasil pencernaan pakan. Demikian pula pada sisi yang lain kualitas pakan yang tidak baik, kandungan protein yang rendah memperlambat proses pertumbuhan, memperburuk konversi pakan dan pada akhirnya meningkatkan sedimen dasar kolam oleh sisa pakan. 

Sebagai konsekuensi logis, bisa dilihat pada meningkatnya kejadian kasus serangan wabah penyakit yang melanda budidaya perikanan. Seperti pada era tahun 1980-an dimana terjadi wabah aeromonas hydrophila yang menyerang ikan. Bakteri ini dapat menyerang ikan mas mulai dari yang berukuran sebesar jari dan menyebabkan kematian ikan secara massal dalam waktu singkat. Aeromonas merupakan bakteri gram negatip yang  oportunis yang mewabah dan menginfeksi ikan apabila ikan dalam kondisi stres atau dipelihara dalam kepadatan tinggi. Sampai sejauh ini, tindakan pengobatan dilakukan melalui pemberian bahan kimia dan antibiotika. Meskipun kebanyakan tidak efektif karena antibiotika dengan dosis kira-kira cepat menimbulkan resistensi dan pemberian bahan kimia berpotensi meracuni ikan. Vaksinasi merupakan tindakan yang banyak dilakukan untuk pencegahan infeksi aeromonas. Terhadap benih ikan dilakukan perendaman dalam larutan vaksin hidrovet (biakan murni bakteri aeromoas hydrophila).   

Pada periode tahun 2002 - 2004 koi herpes virus (KHV) menyerang golongan ikan mas dan menyebabkan kerugian yang sangat besar (Taukhid et al, 2005).  Penyakit KHV pertama kali ditemukan berjangkit di Inggris tahun 1996 dan merupakan penyakit yang sangat cepat menyebar. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes yang diklasifikasikan sebagai virus DNA dan termasuk dalam famili herpesviridae. Pada populasi ikan yang peka tingkat mortalitas akibat serangan KHV dapat mencapai 80 – 100 %. Gejala klinis pada ikan biasanya terlihat pada kisaran suhu air 22 dan 27 oC. Sejauh ini belum ada pengobatan yang ampuh untuk mengendalikan penyakit KHV. 

Berbeda dengan serangan virus, terhadap bakteri biasanya ditanggulangi melalui pemberian antibiotika dengan dosis pengobatan. Tetapi langkah pengobatan yang di antaranya dengan pemberian quinolone, ataupun tetrtacycline acapkali tidak efektif jika diberikan langsung di kolam karena salah satunya takaran dosis yang tidak tepat (rata). Pemberian lewat pakan langsung dari pabrik mungkin lebih efektif tetapi penggunaan seperti itu biasanya tidak dibenarkan dan skala pabrik adalah skala massal. Penggunaan antibiotika dalam pakan dengan dosis preventif yang dilakukan dalam jangka panjang menimbulkan resistensi dan belum lagi memperhitungkan dampak residu dalam daging. Oleh karena itu langkah tepat dalam upaya meminimalkan potensi serangan penyakit adalah dengan melakukan manajemen pemeliharaan yang baik khususnya memelihara kualitas air dan lingkungan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ikan secara optimal.

Besarnya kendala dalam aplikasi pemberian antibiotik dalam budidaya perikanan untuk mengendalikan infeksi mikro organisme pathogen telah meningkatkan potensi penggunaan probiotik. Sebenarnya probiotik sudah sejak lama dikenal dalam budidaya peternakan yang ditujukan untuk menekan populasi bakteri merugikan dalam saluran pencernaan ternak. Probiotik demikian lebih banyak dikenal sebagai bakteri gram positif yang terkait dengan genus Lactobacillus. Bakteri lactobacillus sp ini merupakan jenis bakteri pertama yang digunakan sebagai probiotik dan menghasilkan asam laktat. Belakangan probiotik banyak digunakan dalam budidaya perikanan untuk tujuan memelihara dan memperbaiki kesehatan air yang secara tidak langsung akan meningkatkan kesehatan ikan peliharaan. 

Probiotik adalah mikro organisma hidup yang mempunyai sifat menguntungkan bagi hewan inang, sehingga populasi mikro organisma pathogen yang merugikan tidak menjadi bertambah dan selanjutnya mengubah keseimbangan mikro flora yang ada dalam saluran pencernaan. Probiotik bisa terdiri atas satu atau campuran (mix) beberapa kultur mikro organisma hidup. Probiotik dengan kata lain merupakan makanan tambahan bagi hewan inang berupa sel mikro organisma (mikroba) atau sebagai pakan mikroskopik yang bertujuan memenangkan kompetisi dalam sistem saluran pencernaan ikan (hewan inang) dengan bakteri merugikan (pathogen). Kompetisi tersebut berlangsung dalam hal pemanfaatan nutrisi yang berasal dari hasil metabolisme pakan dan upaya penempatan ruang dalam saluran pencernaan untuk membentuk koloni. 

Performans ikan sangat ditentukan oleh kualitas air yang biasanya diukur dengan mengamati beberapa parameter utama seperti faktor fisika (pH, O2 terlarut, suhu, Fe, Hg dll) dan faktor kimia (NH3, NO2, CaCO3 dll). Dalam banyak kasus, kualitas air yang buruk (tidak mendukung kesehatan ikan) banyak disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya meningkatnya timbunan bahan organik di dasar kolam yang berasal dari ekskreta ikan, sisa pakan pabrik, pupuk organik maupun bangkai ikan dan sampah budidaya lainnya. Fenomena itu akan diperparah oleh sistem budidaya perikanan yang semakin intensif (tingkat padat penebaran tinggi) yang memicu peningkatan stres ikan. Manajemen pengelolaan air yang baik sangat diperlukan untuk tetap mempertahankan ekosistem yang mendukung usaha budidaya. 

Dalam kaitan dengan memburuknya kualitas air, belakangan pengertian probiotik juga diperluas dengan pengertian upaya penambahan mikro organisma ke dalam kolam atau wadah pemeliharaan ikan lainnya. Probiotik diaplikasikan untuk memperbaiki kondisi kualitas air dengan bertindak sebagai agen pengurai yang ditebarkan secara langsung ke air. Probiotik akan bekerja secara eksternal yaitu menguraikan senyawa toksik yang terdapat dalam air kolam seperti NH3, NO3, NO2, juga menguraikan bahan organik, dan menekan populasi alga biru hijau. Beberapa jenis mikroba sebagai probiotik pengurai antara lain nitrosomonas, cellumonas, bacillus subtilus, dan nitrobacter. 

Bakteri gram positip Bacillus spp banyak digunakan sebagai probiotik untuk memperbaiki kualitas air dibandingkan dengan jenis bakteri gram negatip. Bacillus sppp diketahui lebih efisien dalam mengkonversikan kembali bahan organik menjadi CO2. Sedangkan bakteri gram negatip mengkonversi karbon organik menjadi biomas bakteri dalam persentase lebih banyak. Sehingga dengan mengupayakan populasi bakteri Bacillus tetap dalam jumlah besar di dalam perairan kolam akan meminimalkan pembentukan partikulat terlarut karbon organik selama siklus budidaya. Sekaligus juga akan memacu perkembangan phytoplankton dengan meningkatnya produksi CO2.   
Populasi dan jenis mikro organisma (mikro flora) yang terdapat di dalam sedimen atau dalam air pemeliharaan ikan sangat dipengaruhi oleh jenis mikroba yang terdapat dalam feses yang dihasilkan banyak spesies hewan di lingkungan tersebut. Jika terdapat populasi bakteri pathogen dalam lingkungan demikian maka populasinya dalam tubuh ikan akan meningkat dengan cepat lewat interaksi dalam saluran pencernaan dan dalam feses. Bakteri tersebut akan diserap / terserap ke dalam pakan yang diberikan sebelum dikonsumsi ikan. Sebaliknya dengan cara yang sama, probiotik (mikro organisma) yang ditambahkan ke dalam air juga akan diserap oleh pakan dan ikut masuk ke dalam sistem pencernaan untuk berkompetisi dengan bakteri pathogen.
Populasi ganggang (alga) (phytoplankton) dalam air lingkungan yang terlalu tinggi disebabkan oleh adanya suplai nutrisi yang berlebihan di dalam air khususnya fosfor dan nitrogen. Unsur nutrisi demikian bisa berasal dari sisa pemupukan di lahan pertanian yang terbawa arus air, pemupukan dasar kolam dengan menggunakan pupuk kandang secara belebihan, atau sisa kelebihan pakan yang tidak termakan oleh ikan. Ganggang menyebabkan perubahan warna permukaan air, kebanyakan berwarna hijau meskipun ada juga perubahan warna menjadi merah, dan kuning kecoklatan. Populasi ganggang yang tinggi apabila mati akan didekomposisi oleh bakteri pengurai. Peningkatan populasi bakteri pengurai selanjutnya akan menggunakan lebih banyak oksigen terlarut dalam air. Terbatasnya ketersediaan oksigen akan menyebabkan bakteri vibrio yang pathogen menjadi lebih aktif dikarenakan kondisi yang anaerob dan dengan demikian akan membahayakan kesehatan ikan. Di samping itu, rendahnya oksigen terlarut dalam air sudah menimbulkan kendala yang besar bagi kelangsungan kehidupan ikan.    

Penggunaan probiotik merupakan salah satu kontrol biologis untuk mengendalikan penyakit pada budidaya perikanan. Mikro organisme yang dapat digunakan sebagai probiotik tidak hanya berasal dari golongan bakteri (Bacillus,Thiobacillus) tetapi juga berasal dari golongan yeast (Sacharomices cerevicae) dan mikro alga (Tetraselmis sp). Terkadang probiotik yang diindikasikan mengandung beberapa bakteri spesies Clostridium, Pseudomonas dan Enterococcus sebenarnya bersifat pathogen terhadap manusia dan hewan. Di beberapa negara penggunaan Enterococcus sp sebagai probiotik banyak dipertanyakan dari sisi keamanan (transfer gen yang resisten terhadap antibiotik).
Peranan probiotik dalam budidaya akuakultur adalah :
  1. Menekan populasi mikroba yang bersifat merugikan yang berada dalam saluran pencernaan dengan cara berkompetisi untuk menempati ruang (tempat menempel) dan kesempatan mendapatkan nutrisi,
  2. Menghasilkan senyawa anti mikroba yang secara langsung akan menekan pertumbuhan mikroba pathogen dan mencegah terbentuknya kolonisasi mikroba merugikan dalam sistem pencernaan hewan inang.
  3. Menghasilkan senyawa yang bersifat imunostimulan yaitu meningkatkan sistem imun ikan (hewan inang) dalam menghadapi serangan penyakit dengan cara meningkatkan kadar antibodi dan aktivitas makrofag, misalnya lipo polisakarida, glikan dan peptidoglikan. Mikro organisme probiotik asam laktat yang diberikan secara oral pada hewan berdarah panas dapat memicu peningkatan resistensi terhadap infeksi enterik. Tetapi sampai saat ini masih belum jelas apakah bakteri yang digunakan sebagai probiotik dapat memberikan efek menguntungkan terhadap respon imun bagi hewan inang (ikan).
  4.  Menghasilkan senyawa vitamin yang bermanfaat bagi hewan inang (yang diberikan probiotik) dan secara tidak langsung akan menaikkan nilai nutrisi pakan.
Probiotik adalah bahan hidup yang seperti halnya antibiotik bekerja secara spesifik dan khusus. Demikian halnya, mikro organisma dalam probiotik sangat rentan terhadap kondisi situasi fisika dan kimia dalam saluran pencernaan hewan inang dan kondisi perairan. Lingkungan yang tidak cocok akan membunuh mikro organisma dalam probiotik dan dengan demikian tidak memungkinkan untuk berkompetisi dengan mikro organisma pathogen. Oleh karena itu kapasitas spesies mikro organisme yang digunakan sebagai probiotik apakah dalam bentuk tunggal atau campuran menjadi sangat penting yang menentukan keampuhan probiotik. Persaratan suatu probiotik untuk dapat bekerja dengan efektif adalah harus memenuhi beberapa hal sebagai berikut, di antaranya :
  1. Mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan (fisika dan kimia) hewan inang,
  2. Dapat bertahan hidup pada suhu rendah dan konsentrasi asam organik yang tinggi di saluran pencernaan, juga terhadap cairan pankreas dan empedu yang dihasilkan di saluran usus halus bagian atas,
  3. Tidak bersifat pathogenik dan menghasilkan senyawa toksik yang merugikan hewan inang.
  4. Mampu hidup dan bermetabolisme dalam saluran usus hewan inang
  5. Dapat mempertahankan stabilitas dan sintasannya dalam waktu lama selama proses penyimpanan ataupun pada kondisi lapangan.
  6. Dapat diproduksi dalam skala besar (industri) dengan kualitas dan kuantitas yang terjaga dan terukur.
Cara kerja antibiotik adalah spesifik terhadap bakteri tertentu, dan tidak efektif bekerja terhadap semua jenis bakteri. Demikian pula halnya dengan mikroorganisme dalam probiotik yang tidak memungkinkan untuk diharapkan dapat mengendalikan semua jenis bakteri yang ada di dalam sistem pencernaan ikan ataupun yang terdapat di lingkungan air. Efektivitas probiotik sangat tergantung pada jenis bakteri yang digunakan karena populasi bakteri yang hidup pada suatu lingkungan dengan kondisi fisika kimia berbeda kemungkinan akan berbeda pula. Akan lebih efektif apabila probiotik menggunakan jenis mikro organisme indigenous (asli) yaitu yang diperoleh berasal dari saluran pencernaan dan lingkungan yang sama / mirip dengan hewan inang. Mikro organisme tersebut dipastikan akan lebih mampu beradaptasi dengan lokasi perlakuan dibandingkan jika mikro organisma diperoleh dari lingkungan yang berbeda. 

Probiotik sesungguhnya bukan antibiotika sehingga efeknya tidak dapat dirasakan seketika atau memberikan perbaikan / penyembuhan dalam waktu singkat. Probiotik oleh karena itu juga tidak tepat digunakan untuk tindakan pengobatan. Kemanjuran probiotik membutuhkan waktu meskipun tidak berarti bahwa penggunaan probiotik tidak pernah gagal. Kegagalan probiotik bisa terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal di antaranya salah penggunaan aplikasi di lapangan, cara penyimpanan probiotik yang salah mengakibatkan menurunnya viabilitas mikro organisma. Jenis bakteri yang digunakan mungkin saja tidak sesuai dengan kondisi hewan inang, dosis yang digunakan tidak memadai atau kepadatan populasi bakteri dalam probiotik terlalu rendah.
Penambahan probiotik (mikro organisma) ke dalam lingkungan pemeliharaan budidaya diikuti dengan pengambilan mikro organisme tersebut secara masif oleh ikan. Masih tidak jelas apakah efek penambahan probiotik disebabkan oleh tertekannya bakteri pathogen atau merupakan konsekuensi secara langsung atau tidak langsung dari efek nutrisi dari probiotik. Cara kerja mikro organisma probiotik dalam kaitannya dengan bakteri pathogen meliputi berbagai model yaitu dengan cara menghasilkan senyawa penghambat, berkompetisi terhadap ketersediaan unsur kimia maupun enerji, berkompetisi untuk memperoleh tempat perlekatan, meningkatkan respon imun hewan inang, memperbaiki kualitas air lingkungan budidaya, berinteraksi dengan phytoplankton, sebagai sumber nutrisi mikro dan makro, serta menghasilkan enzym untuk meningkatkan kecernaan. 

Populasi mikroba pada umumnya dapat melepaskan substansi kimia yang bersifat baktrerisidal ataupun bakteriostatik terhadap populasi mikroba yang lain. Adanya substansi penghambat kimia yang terdapat di dalam saluran pencernaan, di permukaan tubuh inang atau di dalam media pemeliharaan ikan akan menciptakan semacam rintangan untuk mencegah perbanyakan dari bakteri pathogen (pembentukan koloni). Efek anti bakterial disebabkan oleh produksi beberapa faktor yang bertindak secara sendiri atau dalam kombinasi dari antibiotik, bakteriosin, sideophores, lysozyme, protease dan atau hidrogen peroksida. Produksi asam organik oleh bakteri akan merubah nilai pH. Koloni bakteri yang menempel di dinding saluran pencernaan dengan ekskresi senyawa penghambatnya akan mencegah kolonisasi dan perbanyakan bakteri pathogen di tempat yang sama. Perlekatan bakteri ke permukaan jaringan merupakan tahapan awal dari infeksi pathogenik sehingga kerja bakteri probiotik yang berkompetisi ruang dengan bakteri pathogen menjadi sangat penting untuk pencegahan penyakit. Perlekatan bisa bersifat non spesifik didasarkan atas faktor psikokemis atau bersifat spesifik melibatkan molekul pelekat di permukaan bakteri pelekat dan molekul reseptor dari sel – sel epithel. 

Penambahan probiotik apakah via pakan atau ditambahkan ke dalam air apabila diberikan dalam jumlah yang tepat dan jenis mikro organisma yang cocok akan memberikan pengaruh positip bagi performans ikan yang dipelihara. Probiotik komersial yang mengandung mikro organisma Streptococcus faecium dan campuran bakteri – ragi yang ditambahkan ke dalam pakan untuk anak ikan nila (Oreochromis niloticus) memberikan laju pertumbuhan dan konversi pakan yang lebih baik dibandingkan ikan yang diberikan pakan kontrol. Gambaran yang sama diperlihatkan pada percobaan terhadap ikan mas Cyprinus carpio.
[Continue reading...]

Teknologi Budidaya Bawang Merah Dari Biji

- 0 comments

I.          PENDAHULUAN
Sampai saat ini petani bawang di Bali masih menggunakan umbi bibit untuk bahan tanaman. Bibit yang berasal dari umbi produktivitasnya relatif tidak berubah. Peningkatan produksi hanya dapat dilakukan melaui perbaikan kultur teknis, dan suatu ketika akan dapat mengalami penurunan. Disamping itu, penggunaan umbi bibit dapat menyebabkan biaya produksi tinggi terutama biaya untuk pengadaan benih, sehingga dapat mengurangi minat petani untuk mengusahakannya.
Terkait dengan hal tersebut diatas, saat ini telah ada varietas baru bawang merah (TUK-TUK) dengan produktivitas tinggi dan dapat ditanam melalui biji serta harga benihnyapun terjangkau.

II.        KEBIJAKAN / STRATEGI
Strategi yang ditempuh adalah meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui antara lain : pemilihan jenis komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi dan sesuai dengan agroklimats setempat, penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk (anorganik dan organik) dan penggunaan pestisida (anorganik dan organik).

III.       POTENSI DAN MASALAH
Potensi
Sentra penghasil bawang merah di Bali tersebar di Kabupaten Bangli, Karangasem, Buleleng, Klungkung dan sedikit di Jembrana. Rata-rata luas pertanaman bawang merah dalam 5 tahun terakhir (2005 – 2009) adalah 1165,6 hektar dengan rata-rata produktivitas 94,95 kw/hektar dan rata-rata produksi baru mencapai 11024,6 ton.
Produktivitas bawang merah di Bali masih mungkin untuk ditingkatkan dengan penerapan panca usahatani, karena salah satu sentra produksi bawang merah telah mampu mencapai produksi lebih dari 10 ton/hektar protolan basah dan untuk varietas TUK-TUK mampu berproduksi 30 ton/hektar protolan basah.

Masalah
Petani banyak yang berminat menanam bawang merah, namun karena biaya produksi terutama biaya untuk penyediaan bahan tanaman berupa bibit dari umbi sangat tinggi sehingga petani sering terkendala dengan permodalan yang dimiliki. Sebagai perbandingan bahwa kebutuhan bibit dari umbi untuk keperluan penanaman 1 Ha sebanyak 1.000 kg dengan nilai Rp 15.000.000,-, sedangkan penggunaan benih dari biji cukup memerlukan 4 kg biji dengan nilai Rp 4.000.000,- untuk keperluan 1 Ha.


IV.      CARA BUDIDAYA
a.    Pesemaian
·         Buat bedengan dengan lebar 1 m, tinggi 40-50 cm, dan panjang menyesuaikan, jarak antar bedengan 50 cm.
·         Campur tanah bedengan dengan pupuk kandang 2 kg/m2 dan kapur pertanian 150 gr/m2, SP 18 100 gr/m2, dan KCl 50 gr/m2.
·         Taburi bedengan dengan sekam padi setebal 10 cm lalu dibakar dan selanjutnya dibiarkan selama 1 hari.
·         Ratakan bedengan, beri pupuk yang telah dipersiapkan kemudian aduk secara merata dengan tanah permukaan bedengan.
·         Buat alur melintang dengan jarak 5-10 cm dan kedalaman 1 cm.
·         Taburkan biji bawang merah ke dalam alur sebanyak 150-200 biji/alur, kemudian tutup alur dengan tanah halus.
·         Kecambah akan muncul 5-10 hari setelah semai.
·         Bila musim hujan sebaiknya bedengan ditutup dengan sungkup plastik selama 3-4 minggu.


b.    Pengolahan Tanah
·         Lakukan pengolahan tanah 2-4 minggu sebelum penanaman dengan kedalaman olah 25 cm.
·         Buat bedengan dengan ukuran lebar 120 cm, tinggi 40-50 cm, dan panjang menyesuaikan dengan keadaan lapangan.
·         Berikan pupuk dasar berupa pupuk ZA sebanyak 952 kg/Ha, SP 18 sebanyak 1.000 kg/Ha, pupuk KCl sebanyak 383 kg/Ha, 3 hari sebelum tanam sebanyak ½ dosis.
·         Pupuk disebar merata diatas permukaan bedengan dan dicampur secara merata dengan tanah permukaan bedengan.
·         Pasang mulsa plastik hitam perak dengan warna hitam menghadap permukaan bedengan.
·         Lubangi mulsa plastik dengan jarak 10 cm x 10 cm dengan menggunakan kaleng susu yang didalamnya diberi bara api.
c.    Penanaman
·         Lakukan penyiraman pada bedengan/lubang tanam terlebih dahulu untuk memberikan kelambaban tanah.
·         Tanam bibit yang telah berumur 40-50 hari, 1 lubang 1 bibit. Tekan tanah disekitar pangkal tanaman dengan lembut supaya akarnya menyatu dengan tanah.
d.    Pemeliharaan
·         Pada awal pertumbuhan sampai umur 3 minggu penyiraman rutin pagi dan sore hari, terutama sehabis hujan.
·         Lakukan pemupukan susulan ¼ dosis masing-masing pada umur 30 hari dan 55 hari sejak tanam.
·         Pengendalian hama penyakit
-      Bercak ungu (Alternaria porii) dengan gejala serangan bercak kecil, cekung, warna putih hingga kelabu. Pengendalian dengan penyemprotan menggunakan air bersih sehabis hujan, atau menggunakan fungisida yang berbahan aktif tembaga hidroksida.
-      Bercak daun Cercosphora, dengan gejala bercak klorosis bulat warna kuning. Dikendalikan dengan fungisida yang sesuai.
-      Ulat dengan gejala serangan daun bila diteropong tampak bekas dimakan ulat. Dapat dikendalikan dengan insektisida berbahan aktif klorfirifos.
e.    Panen dan Pasca Panen
·         Panen dilakukan saat tanaman berumur 65-75 hari setelah tanam, ditandai dengan daun sudah mulai rebah dan umbi tersembul ke permukaan tanah. Cara memanen adalah dengan mencabut tanaman dan menjemurnya dibawah terik matahari langsung atau diletakkan diatas para-para.
·         Untuk dapat bertahan 1-2 tahun bila penanganan pasca panennya baik. Salah satu cara penyimpanan yang baik adalah dengan menyimpan diatas para-para.
[Continue reading...]
 
Copyright © . Only-me - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger