Fungsi IF
Kita umpamakan kita belajar
kembali MS Office terutama Excel yang sebenarnya mempunyai kemampuan yang
lumayan dalam mengolah logika dan mungkin hampir sama dengan bahasa pemograman
yang sudah ada. Mungkin ada dari anda yang belum tahu atau lupa cara
menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP pada Excel karena jujur saja kedua fungsi ini
hanya diajarkan jika anda "kursus", jika anda belajar excel sendiri
saya yakin banyak yang tidak tahu cara menggunakan fungsi ini :). Sekarang kita
mulai.... perbincangan yang bakalan agak panjang ini.
Inilah lembar kerja kita (data ini cuma contoh,
jangan dianggap serius). Seperti yang tampak di gambar tersebut ada satu kolom
yang sudah terisi yaitu kolom NIM dan kolom nilai hasil ujian. Disebelahnya
lagi ada tabel yang nantinya akan kita gunakan untuk fungsi VLOOKUP. Dalam
mengisi tabel yang masih kosong ada kriteria yang kita buat yaitu:
- kolom lulus (ini yang paling gampang..) diperoleh dari kolom nilai hasil ujian dengan syarat jika nilai lebih besar dari 60 maka dianggap lulus dan jika dibawahnya dianggap gagal
- kolom nilai berisi nilai dalam huruf dengan kriteria jika hasil ujian > 80 mendapat A, > 70 mendapat B, > 60 mendapat C, > 50 mendapat D dan sisanya mendapat E
- kolom angkatan/jurusan diperoleh dari kolom NIM dengan mengambil dua karakter pertama sebagai tahun angkatan dan karakter ketiga sebagai jurusan.
Sekarang kita bahas dulu yang paling gampang
yaitu kolom lulus. Sebagaimana kriteria yang telah dibuat dimana nilai diatas
60 dinyatakan lulus dan dibawahnya dinyatakan gagal maka hal yang dilakukan
adalah memilih cell 'E3' dan mengetikkan fungsi berikut ini:
code:
=IF(D3>=60;"LULUS";"GAGAL")
Dalam excel untuk memulai suatu fungsi digunakan tanda '=' atau
'sama dengan' dan diikuti oleh fungsinya. Pada kode diatas, D3 mengacu pada
cell nilai yang sejajar dengan cell E3. Tanda >= berarti nilai 60 masih
masuk dalam kategori lulus. Tiap parameter yang dimasukkan dalam fungsi
dipisahkan tanda titik koma dan perhatikan bahwa jika nilai yang ingin anda
hasilkan berupa teks maka harus diapit tanda doublequote ", seperti
"LULUS" atau "GAGAL".
Pada fungsi IF kita yang pertama hanya ada dua lubang yaitu LULUS
dengan kriteria >= 60 dan gagal jika < 60, jadi kalau gak masuk lobang
satunya pasti masuk ke lobang disebelahnya. Eh, jangan-jangan ada yang gak tau
artinya kata IF? :) Kayaknya ada yang butuh kamus deh. Terus bagaimana jika kita
membuat lebih banyak lubang?gak masalah... kita lanjutkan ke kolom nilai dimana
hasilnya berupa huruf A, atau B, atau C dst. Pilih sel F3 dan masukkan
fungsinya:
code:
=IF(D3>80;"A";IF(D3>70;"B";IF(D3>60;"C";IF(D3>50;"D";"E"))))
Pusing? semoga belum. Konsepnya hampir sama cuma kali ini ketika
mau masuk lobang sebelahnya dibuat dua lobang lagi dan seterusnya hingga masuk
lobang terakhir yaitu dengan nilai E. Misalkan nilainya 35 maka saat mau masuk
lobang pertama jelas gak lolos karena lobang pertama minta minimal 80, terpaksa
deh ke lobang berikutnya, tapi disebelahnya dibuat fungsi lagi yang minimal 70,
geser lagi deh ke lobang berikutnya, terus, terus dan akhirnya masuk ke lobang
terakhir dimana semua nilai dibawah 50 akan masuk kesini. Perhatikan penulisan
fungsinya, jumlah tanda kurungnya juga harus sama antara kurung buka dan tutup.
0 comments:
Post a Comment